Semenjak berat badan saya meningkat drastis, saya mulai berusaha mengontrol pola makan dan asupan gizi saya sehari-hari. Saya berusaha untuk menghindari makanan yang tidak sehat semisal junk food, walau jujur saja cukup berat mengingat saya adalah penggemar french fries dan ayam goreng franchise garis keras. Namun demi menjaga tubuh agar tetap sehat, saya berusaha menguranginya dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, salah satunya adalah mengkonsumsi jamur.
Saya menyukai jamur semenjak menonton salah satu episode Detektif Conan, ketika Conan, Professor Agasa, dan anak-anak Klub Detektif berburu jamur di hutan. Sejak itu, saya penasaran sekali dengan jamur dan bagaimana rasanya. Untungnya sekarang jamur sudah banyak dibudidaya sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot mencari jamur ke pelosok hutan.
Salah satu menu olahan jamur yang saya suka adalah Tumis Jamur Pokcoy Saus Tiram. Menu ini sangat gampang dimasak dan tidak butuh waktu lama, apalagi untuk saya yang suka tidak sabaran jika berhadapan dengan urusan dapur.
Resep Tumis Jamur Pokcoy Saus Tiram (dari dapurkobe)
Bahan
3 ikat baby pokcoy
5 buah jamur kancing (iris-iris)
1/2 buah bawang bombay
2 siung bawang putih (cincang halus)
50ml air
1 sachet saus tiram (saya pakai saori)
Margarin/mentega untuk menumis (bisa diganti dengan minyak goreng)
Cara membuat
1. Lelehkan margarin/panaskan minyak lalu tumis bawang bombay hingga layu. Kemudian masukkan bawang putih dan tumis hingga harum.
2. Masukkan jamur kancing dan tambahkan saus tiram, aduk rata
3. Tambahkan 50ml air, lalu masak hingga mendidih dan matang
4. Masukkan pokcoy, aduk dan masak hingga matang
5. Tumis jamur pokcoy saus tiram siap dihidangkan
sumber : dapurkobe |
Kalau sedang kepingin, kadang saya menambahkan sosis atau bakso. Namun tanpa dua bahan itu pun tumisan ini sudah enak dinikmati dengan sepiring nasi hangat. Oh ya, saya juga beberapa kali mengganti saus tiram dengan saus teriyaki, rasanya tak kalah lezat apalagi jika ditambahi minyak wijen.
Jamur punya banyak manfaat, di antaranya
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Konon, jamur digunakan oleh pengobatan Cina tradisional sebagai obat flu. Berdasarkan beberapa penelitian ditemukan bahwa ekstrak jamur seperti jamur shitake dapat melawan virus dan meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi akibat bakteri atau jamur. Jamur juga mengandung beta-glukan, salah satu polisakarida yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menghambat pertumbuhan sel
Jamur kaya akan antioksidan yang membersihkan tubuh dari radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kanker. Walaupun tidak membunuh sel kanker, beta-glukan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, beta-glukan juga mengatasi efek samping mual akibat kemoterapi atau terapi radiasi.
Menurunkan kolesterol tinggi
Kandungan beta-gukan, eritadenine, dan chitosan pada jamur juga membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi dilakukan pada orang obesitas yang melakukan diet dengan jamur. Hasilnya menunjukkan bahwa mengganti daging dengan jamur selama 3 kali seminggu, dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) sebanyak 8%, mengurangi trigliserida sebanyak 15 persen, dan menurunkan berat badan sebesar 3,6 persen.
Sehat bagi jantung
Serat, kalium, dan vitamin C pada jamur berkontribusi menjaga tekanan darah dan kolesterol sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan hipertensi.
Banyak sekali bukan, manfaatnya?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tulisan ini disertakan dalam lomba Forest Cuisine Blog Competition oleh Walhi
Menurunkan kolesterol tinggi
Kandungan beta-gukan, eritadenine, dan chitosan pada jamur juga membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi dilakukan pada orang obesitas yang melakukan diet dengan jamur. Hasilnya menunjukkan bahwa mengganti daging dengan jamur selama 3 kali seminggu, dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) sebanyak 8%, mengurangi trigliserida sebanyak 15 persen, dan menurunkan berat badan sebesar 3,6 persen.
Sehat bagi jantung
Serat, kalium, dan vitamin C pada jamur berkontribusi menjaga tekanan darah dan kolesterol sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan hipertensi.
Banyak sekali bukan, manfaatnya?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tulisan ini disertakan dalam lomba Forest Cuisine Blog Competition oleh Walhi