Kenapa saya sebut Bubar Edisi 2? Karena sebelumnya sudah ada edisi 1 disini. Sebelumnya, rapat bulanan sekaligus buka bersama ini dijadwalkan tanggal 21 Agustus, sesuai dengan kesepakatan pada rapat sebelumnya. Namun, berhubung suatu hal dan lain hal, akhirnya rapat ditunda hingga tanggal 28 Agustus. I won't tell you many stories. Seperti biasa, biar foto yang mewakili kisahnya #asik
Disclaimer: All the pictures are not mine. They are belongs to Wanda and Putra
Disini nih, tempat bubarnya Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk Ratulangi |
Menu: Ayam Goreng Sambel Terasi YUMMY! |
Ketua dan Sekretaris SMSCrew yang super kece |
Sesepuh lagi nyoba jadi pelayan #eh #kaburah |
Lagi nunggu waktu berbuka nih |
UDAH BUKA CUUUUY~ |
Entah kenapa saya suka foto ini! Cakepnya semena-mena! |
Lonceng Cinta di Sekolah Guru oleh Khairul Jasmi "Untuk kru SMS hebat," tulisnya |
Edisi foto bareng novel pak KJ Mana yang lebih mesra? #eeeh |
Ternyata ada foto keluarga juga xD
Kiri ke kanan: emak, anak, bapak Lah, dibelakang ada apaan tuh? Hiiyy #eh |
Bandingkan dengan foto keluarga saat Bubar Crew Edisi 1
aduh .____.v |
Dan oh! Jangan lupakan boyband-nya SMSCrew!
Dua orang drummer dan seorang fotografer |
Finale, the rocking crews
Muchos gracias, crew! Best day ever! |
Entah kenapa setiap akhir Sya'ban saya selalu dibingungkan dengan penetapan awal Ramadhan. Bukan karena saya tidak paham dengan metode penentuan awal Ramadhan (meski memang saya tidak paham), tapi karena penentuan awal Ramadhan yang tidak kompak antara pemerintah dan Muhammadiyah. Berdasarkan hasil sidang isbat kemaren (19/07), pemerintah menetapkan awal Ramadhan pada hari Sabtu (21/07), sedangkan Muhammadiyah berkeyakinan bahwa awal Ramadhan jatuh pada hari Jumat (20/07). Bingung? IYA! Saya merasa gak kompak. Tapi toh pada akhirnya saya manut pada keputusan pemerintah. Kenapa? karena saya berpedoman pada ini.
Ketua BHR Kementerian Agama wilayah Sumbar, Marzuki di Padang, Kamis, mengatakan, setelah dilakukan rukyatul hilal, di kawasn Bukit Lampu, tepatnya di Mercusuar Bungus, kawasan Bukit Lampu Kota Padang, Kecamtan Bungus, tidak terlihat pemunculan hilal. (replubika.co.id)
Yap! Berhubung saya berdomisili di Padang dan Kementrian Agama wilayah Sumbar telah mengkonfirmasikan bahwa hilal tidak terlihat. Maka saya sekeluarga sepakat memutuskan memulai puasa hari Sabtu besok.
Well, bagaimanapun juga toh yang penting ibadahnya dijalankan dengan ikhlas dan khusyu'. Ya tho?
sumber foto: komimuslimah.blogspot.com |