Di Balik Nama "Alivia Awin"
11:31 AM
"Namamu itu Alifia, nyambung Awin-nya darimana coba?"
Kira-kira begitu reaksi orang-orang yang baru kenal saya dan baru tahu nama asli lengkap saya. Antara nama lengkap sama nama panggilan nggak sinkron, mengundang pertanyaan. Bahkan sering kali orang mengira Alivia Awin adalah nama lengkap saya, padahal bukan.
Nama lengkap yang diberikan orang tua saya adalah Alifia Seftin Oktriwina. Karena terlalu panjangdi lembar jawaban UN, saya sering menyingkatnya menjadi Alifia S. Oktriwina. Sementara nama Alivia Awin yang sekarang saya gunakan di media sosial dan menjadi nama domain blog saya, adalah pemberian teman saya sewaktu SMP.
Begini ceritanya.
Sekitar tahun 2008 atau 2009 saat twitter baru naik daun di Indonesia, seorang teman menawarkan saya untuk membuatkan akun twitter.
"Username-nya apa?" tanya dia saat itu.
"Hmm... apa, ya? Terserah elu deh."
"@aliviaawin aja deh ya?"
Begitulah, akhirnya saya memiliki akun twitter dengan username aliviaaawin. Kenapa tidak alifiaawin? Karena teman saya lupa kalau nama asli saya menggunakan huruf F alih-alih V. Lagipula saat itu saya tidak tahu bagaimana cara mengganti username dan terlalu malas juga. Sudah merasa nyaman saja dengan username itu.
Nama "Alivia Awin" kemudian saya gunakan ketika saya memulai blog ini. Meski nama awal blog ini bukanlah "A Random Babbling" seperti sekarang, URL yang saya gunakan tetap sama. Hanya berganti sedikit ketika saya beralih ke top level domain (TLD).
Lalu....
Nama pena ini kemudian benar-benar melekat dengan diri saya sampai banyak yang lupa dengan nama asli saya.
"Awin yang mana sih, anaknya?"
"Alivia Awin, blogger itu lho"
Sampai terlalu nempelnya nama ini, nama saya di dokumen yang sifatnya resmi sempat salah
Iya, mereka sampai lupa kalau nama asli saya bukan Alivia Awin :')
Sampai detik ini, selain keluarga, mungkin hanya orang terdekat dan yang pernah melihat KTP saya yang tahu nama lengkap saya. Dari sedikit orang itu, hanya sebagian yang hafal sampai ke ejaannya. Selebihnya? Tentu saja mengenal saya sebagai Alivia Awin.
Nama Alivia Awin adalah sebuah personal branding yang tak sengaja tercipta dan kemudian melekat pada saya hingga 10 tahun ini. Saya juga menjadi sangat attached dengan nama ini hingga jarang sekali memperkenalkan diri menggunakan nama asli.
Sepertinya kapan-kapan saya harus mentraktir kawan saya ini sebagai ucapan terima kasih. Kalau bukan karena dia, Alivia Awin mungkin tidak bakalan ada.
Nama lengkap yang diberikan orang tua saya adalah Alifia Seftin Oktriwina. Karena terlalu panjang
Begini ceritanya.
Sekitar tahun 2008 atau 2009 saat twitter baru naik daun di Indonesia, seorang teman menawarkan saya untuk membuatkan akun twitter.
"Username-nya apa?" tanya dia saat itu.
"Hmm... apa, ya? Terserah elu deh."
"@aliviaawin aja deh ya?"
Begitulah, akhirnya saya memiliki akun twitter dengan username aliviaaawin. Kenapa tidak alifiaawin? Karena teman saya lupa kalau nama asli saya menggunakan huruf F alih-alih V. Lagipula saat itu saya tidak tahu bagaimana cara mengganti username dan terlalu malas juga. Sudah merasa nyaman saja dengan username itu.
Nama "Alivia Awin" kemudian saya gunakan ketika saya memulai blog ini. Meski nama awal blog ini bukanlah "A Random Babbling" seperti sekarang, URL yang saya gunakan tetap sama. Hanya berganti sedikit ketika saya beralih ke top level domain (TLD).
Lalu....
Nama pena ini kemudian benar-benar melekat dengan diri saya sampai banyak yang lupa dengan nama asli saya.
"Awin yang mana sih, anaknya?"
"Alivia Awin, blogger itu lho"
Sampai terlalu nempelnya nama ini, nama saya di dokumen yang sifatnya resmi sempat salah
Iya, mereka sampai lupa kalau nama asli saya bukan Alivia Awin :')
Sampai detik ini, selain keluarga, mungkin hanya orang terdekat dan yang pernah melihat KTP saya yang tahu nama lengkap saya. Dari sedikit orang itu, hanya sebagian yang hafal sampai ke ejaannya. Selebihnya? Tentu saja mengenal saya sebagai Alivia Awin.
Nama Alivia Awin adalah sebuah personal branding yang tak sengaja tercipta dan kemudian melekat pada saya hingga 10 tahun ini. Saya juga menjadi sangat attached dengan nama ini hingga jarang sekali memperkenalkan diri menggunakan nama asli.
Sepertinya kapan-kapan saya harus mentraktir kawan saya ini sebagai ucapan terima kasih. Kalau bukan karena dia, Alivia Awin mungkin tidak bakalan ada.
6 komentar
Padahal kalaupun dulu menggunakan nama sesuai KTP pas bikin Twitter itu, yang melekat sekarang juga pasti nama aslinya dan kejadian dokumen yang salah nama itu gak akan kejadian ya muehehehe
BalasHapusIya ya, hahaha
HapusTapi sudah kejadian dan seru juga punya kisah unik sendiri hehehehe
Hahaha ini serius Uni?
BalasHapusHebat juga teman SMP mbak bisa memberikan nama ini hehehe. Kuat ya selama 10 tahun namanya cukup unik dan indah :) Biar singkat gitu ya dan enak terdengar. Pakai nama asli juga bakalan keren di blog :D TFS.
BalasHapusHahahaha iya.
HapusKalau pakai nama asli nggak bakalan punya cerita kayak gini mbak :D
Gue juga punya nama asli dan panggilan beda. Gue tiara, panggilan ayang.. Hahaha
BalasHapusThank you for leaving a comment. Please come back!