5 Buku yang Perlu Kamu Baca di Tahun 2019
6:59 PM
Iya, telat banget sih sebenarnya, udah bulan Maret ini. Sebenarnya postingan ini adalah draft #PostingBarengBooktube bulan Januari kemarin. Kebetulan saat itu temanya "most anticipated books 2019". Tapi entah mengapa footage-nya malah hilang, jadi saya tidak bisa ikutan. Daripada draft-nya tidak dipakai sama sekali, lebih baik saya jadikan artikel blog. Lagi pula, sudah lama saya tidak membahas buku di blog ini.
Buku-Buku yang Perlu Kamu Baca Tahun Ini
Sebenarnya ada banyak rekomendasi buku yang perlu kamu baca tahun ini. Tapi di list ini saya akan merekomendasikan lima (5) buku yang akan saya baca dan menurut saya perlu kamu baca tahun ini.
1. Becoming oleh Michelle Obama
sampul oleh Goodreads |
Genre : non-fiksi, biografi, memoar
Penerbit : Crown
Terbit pada : November 2018
Diterjemahkan oleh : Noura Publishing
Kita mengenal Michelle Obama sebagai Ibu Negara Amerika Serikat periode 2009-2017, yang bersama suaminya Barrack Obama menjadi pasangan Afrika-Amerika pertama yang menempati Gedung Putih. Tapi kita hanya mengenal Mrs. Obama ini dari apa yang ditampilkan media, seorang wanita, seorang istri, dan seorang ibu yang dengan posisi dan kedudukan yang ia miliki menjadi seorang wanita yang menginspirasi, empower.
Saya mengagumi Michelle untuk dedikasi dan kontribusi yang ia berikan bagi perempuan dan anak-anak.Ia menjadi salah satu tokoh yang saya idolakan dan menjadi ikon feminisme (meski sampai sekarang saya belum menemukan statement yang menyatakan dia seorang feminis). Namun tidak banyak yang saya ketahui dari dirinya. Bagaimana masa kecilnya, seperti apa kisahnya saat bertemu calon suaminya, apa yang dirasakan dan dipikirkannya ketika karir Barrack Obama melejit, hingga menjadi presiden AS keturunan Afrika-Amerika pertama.
Buku ini membeberkan kehidupannya sebagai Michelle Robinson Obama sejak kecil di Chicago hingga berkuliah di Princeton dan Harvard, bekerja di sebuah firma di mana ia mengalami cinta lokasi dengan suaminya. Saya merekomendasikan buku ini tidak hanya karena buku ini ditulis langsung oleh Michelle Obama, tapi juga karena buku ini menguak sisi lain the former first lady yang mungkin tidak tertangkap mata media.
2. Ghost Fleet oleh P. W. Singer dan August Cole
Buku ini membeberkan kehidupannya sebagai Michelle Robinson Obama sejak kecil di Chicago hingga berkuliah di Princeton dan Harvard, bekerja di sebuah firma di mana ia mengalami cinta lokasi dengan suaminya. Saya merekomendasikan buku ini tidak hanya karena buku ini ditulis langsung oleh Michelle Obama, tapi juga karena buku ini menguak sisi lain the former first lady yang mungkin tidak tertangkap mata media.
2. Ghost Fleet oleh P. W. Singer dan August Cole
sampul oleh Goodreads |
Genre : fiksi spekulatif, thriller, misteri
Penerbit : Mariner Books
Terbit pada : Mei 2016
Diterjemahkan oleh : Mizan Publishing
P. W. Singer adalah seorang ahli strategi militer yang menjadi konsultan ahli untuk Departemen Pertahanan AS dan FBI. August Cole adalah seorang analis dan konsultan yang pernah menjadi reporter untuk industri pertahanan Wall Street Journal. Keduanya menuangkan keahlian mereka menjadi sebuah novel fiksi spekulatif yang menggambarkan perang dunia ketiga.
Buku ini menarik perhatian tidak hanya karena selain ditulis oleh dua orang dengan latar belakang militer dan ahli strategi. Buku ini menjadi fenomena karena CIA merilis ulasan mengenai buku ini. Yes, you read it right. Central Inteligence Agency, alias agensi intelijen milik Amerika Serikat mengulas buku ini, menjadikan Ghost Fleet satu-satunya buku fiksi yang mereka ulas.
Satu hal lain yang menjadi poin menarik dari buku ini adalah #IndonesiaBubar2030. Yep, dalam buku ini diceritakan bahwa Indonesia bubar pada tahun tersebut (yang artinya sepuluh tahun dari sekarang). Tagar ini kemudian menjadi selling point Penerbit Mizan dalam mempromosikan buku ini. Spekulasi mengenai bubarnya Indonesia ini sempat membuat heboh jagad maya ketika salah satu calon presiden menyampaikannya dalam sebuah wawancara. Tentu saja, itu hanya spekulasi dari sebuah novel fiksi
3. On The Come Up oleh Angie Thomas
P. W. Singer adalah seorang ahli strategi militer yang menjadi konsultan ahli untuk Departemen Pertahanan AS dan FBI. August Cole adalah seorang analis dan konsultan yang pernah menjadi reporter untuk industri pertahanan Wall Street Journal. Keduanya menuangkan keahlian mereka menjadi sebuah novel fiksi spekulatif yang menggambarkan perang dunia ketiga.
Buku ini menarik perhatian tidak hanya karena selain ditulis oleh dua orang dengan latar belakang militer dan ahli strategi. Buku ini menjadi fenomena karena CIA merilis ulasan mengenai buku ini. Yes, you read it right. Central Inteligence Agency, alias agensi intelijen milik Amerika Serikat mengulas buku ini, menjadikan Ghost Fleet satu-satunya buku fiksi yang mereka ulas.
Satu hal lain yang menjadi poin menarik dari buku ini adalah #IndonesiaBubar2030. Yep, dalam buku ini diceritakan bahwa Indonesia bubar pada tahun tersebut (yang artinya sepuluh tahun dari sekarang). Tagar ini kemudian menjadi selling point Penerbit Mizan dalam mempromosikan buku ini. Spekulasi mengenai bubarnya Indonesia ini sempat membuat heboh jagad maya ketika salah satu calon presiden menyampaikannya dalam sebuah wawancara. Tentu saja, itu hanya spekulasi dari sebuah novel fiksi
3. On The Come Up oleh Angie Thomas
Penerbit : Balzer + Bray
Diterjemahkan oleh : Penerbit Spring (dalam proses penerjemahan)
Diterjemahkan oleh : Penerbit Spring (dalam proses penerjemahan)
Terbit pada : Feburari 2019
Konon, On The Come Up ini merupakan spin-off dari The Hate U Give, jadi saya sedikit berekspektasi ceritanya tidak akan jauh berbeda dengan novel pertamanya tersebut. Meski begitu, saya memiliki firasat kalau buku ini tidak akan banyak mengambil elem dari The Hate U Give.
On The Come Up bercerita tentang Bri, seorang remaja yang menggemari hip-hop dan ingin menjadi rapper terkenal seperti ayahnya, meski ayahnya tidak sempat menikmati kesuksesan sebelum ia meninggal. Ketenaran yang ditinggalkan ayah Bri kepadanya menjadi beban tersendiri di pundak Bri. Masalah itu kemudian bertambah ketika ibunya harus kehilangan pekerjaan dan membuat keluarganya berada dalam kesulitan ekonomi.
Novel ini tidak hanya mengisahkan tentang mimpi dan segala tantangan yang dihadapi Bri dalam menggapainya. Seperti halnya The Hate U Give, Angie menggambarkan bagaimana kultur masyarakat Afrika-Amerika yang kerap mendapatkan diskriminasi.
4. Lo Ngerti Siapa Gue oleh Sophia Mega
Konon, On The Come Up ini merupakan spin-off dari The Hate U Give, jadi saya sedikit berekspektasi ceritanya tidak akan jauh berbeda dengan novel pertamanya tersebut. Meski begitu, saya memiliki firasat kalau buku ini tidak akan banyak mengambil elem dari The Hate U Give.
Novel ini tidak hanya mengisahkan tentang mimpi dan segala tantangan yang dihadapi Bri dalam menggapainya. Seperti halnya The Hate U Give, Angie menggambarkan bagaimana kultur masyarakat Afrika-Amerika yang kerap mendapatkan diskriminasi.
4. Lo Ngerti Siapa Gue oleh Sophia Mega
Penerbit : Metagraf
Terbit pada : Maret 2019
Ini adalah buku karya teman saya, sesama booktuber Indonesia. Seperti biasa saya selalu menyempatkan diri untuk membeli buku karya teman saya sebagai bentuk dukungan. Kebetulan, kali ini Mega membuka pre-order sendiri jadi saya langsung mengirim pesan untuk membelinya. Ketika postingan ini ditulis, bukunya sudah mendarat dengan selamat di rak buku saya dan saat ini saya sudah membaca sekitar 50 halaman.
Ini adalah buku non-fiksi pertama yang saya baca tahun ini, dan saya sangat excited untuk membaca buku ini. Di buku ini Mega membahas tentang personal branding di media sosial, sesuatu yang sangat dekat dengan keseharian saya sebagai seorang blogger.
5. Orang-Orang Biasa oleh Andrea Hirata
Ini adalah buku karya teman saya, sesama booktuber Indonesia. Seperti biasa saya selalu menyempatkan diri untuk membeli buku karya teman saya sebagai bentuk dukungan. Kebetulan, kali ini Mega membuka pre-order sendiri jadi saya langsung mengirim pesan untuk membelinya. Ketika postingan ini ditulis, bukunya sudah mendarat dengan selamat di rak buku saya dan saat ini saya sudah membaca sekitar 50 halaman.
Ini adalah buku non-fiksi pertama yang saya baca tahun ini, dan saya sangat excited untuk membaca buku ini. Di buku ini Mega membahas tentang personal branding di media sosial, sesuatu yang sangat dekat dengan keseharian saya sebagai seorang blogger.
5. Orang-Orang Biasa oleh Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit pada : Maret 2019
Seperti halnya sebagian besar penggemar Andrea Hirata, saya mengenal beliau melalui Laskar Pelangi. Sepertinya sudah lebih sepuluh tahun saya mengenal karya Pakcik Andrea ini.
Orang-Orang Biasa adalah karya ke-11 Andrea Hirata. Berbeda dengan tetralogi Laskar Pelangi yang berfokus pada pendidikan anak-anak di Belitung, Orang-Orang Biasa lebih berfokus pada permasalahan sosial.
Tidak seperti kebanyakan buku yang pada saat rilis memberikan bocoran atau blurb yang mengambarkan bukunya, baik Andrea Hirata maupun Penerbit Bentang tidak banyak memberikan teaser. Sepertinya, Pakcik Andrea ingin memberikan kejutan kepada pembacanya. Satu-satunya gambaran yang saya dapatkan dari release buku ini adalah topiknya adalah kriminal atau kejahatan.
Dalam rilisan Penerbit Mizan Pakcik Andrea mengatakan bahwa masalah yang menjadi plot novel ini adalah masalah yang tidak hanya dialami oleh masyarakat Indonesia, namun juga masyarakat di belahan dunia manapun. Jujur saja, saya jadi sedikit geregetan dan penasaran dengan ceritanya.
Seperti halnya sebagian besar penggemar Andrea Hirata, saya mengenal beliau melalui Laskar Pelangi. Sepertinya sudah lebih sepuluh tahun saya mengenal karya Pakcik Andrea ini.
Orang-Orang Biasa adalah karya ke-11 Andrea Hirata. Berbeda dengan tetralogi Laskar Pelangi yang berfokus pada pendidikan anak-anak di Belitung, Orang-Orang Biasa lebih berfokus pada permasalahan sosial.
Tidak seperti kebanyakan buku yang pada saat rilis memberikan bocoran atau blurb yang mengambarkan bukunya, baik Andrea Hirata maupun Penerbit Bentang tidak banyak memberikan teaser. Sepertinya, Pakcik Andrea ingin memberikan kejutan kepada pembacanya. Satu-satunya gambaran yang saya dapatkan dari release buku ini adalah topiknya adalah kriminal atau kejahatan.
Dalam rilisan Penerbit Mizan Pakcik Andrea mengatakan bahwa masalah yang menjadi plot novel ini adalah masalah yang tidak hanya dialami oleh masyarakat Indonesia, namun juga masyarakat di belahan dunia manapun. Jujur saja, saya jadi sedikit geregetan dan penasaran dengan ceritanya.
22 komentar
Menarik semua bukunya win. Semoga bisa membacanya dalam waktu dekat.
BalasHapusSalam
www.kidalnarsis.com
iya bang banyak buku-buku yang menarik
HapusMetagraf itu imprint tiga serangkai bukan? Selamat buat temannya yg launching buku, pengin baca becoming tapi kayaknya masih belum ada yg terjemahan ya? Atau sudah ada?
BalasHapussaya malah baru tau kalau metagraf itu imprint nya tiga serangkai mbak.
HapusBecoming sudah diterjemahkan sama noura publishing mbak :)
Wah menarik smuanya..
BalasHapusTapi saya lebih kepengen baca yg ttg personal branding itu..
saya udah baca dan jujur aja bagus banget buat blogger
HapusPenasaran sama yg kelima kak.. Selalu bagus karya Andrea Hirata
BalasHapusPakcik Andrea memang selalu membuai karya-karyanya
HapusBecoming nampaknya harus jadi wishlist buku saya
BalasHapussebagai pengagum Michelle pastinya :)
Selamat membaca!
HapusTerima kasih infonya, dari kelima buku, kayaknya yang paling membuat tertarik adalah buku Mrs. Obama. Kayaknya inspiring banget isinya
BalasHapusWhoa.... senang rasanya ketemu sesama pecinta buku. Kalau main ke rumahku hampir semuanya isinya buku teh,tapi sekarang lagi pindahan jadi sebagian aku jualin terus masih ada yang mangkrak di kardus,hehe. Males rapihinnya. Aku tertarik sama bukunya Sophia Mega dan Andrea. Menarik nih,terimakasih sarannya ya. Subsback ya teh di Wijayastuti Vlog Channel ;).
BalasHapusAyo, nulis review buku lagi :D
BalasHapusTertarik untuk membaca becomingnya michelle obama, pasti banyak kisah inspiratif yang bisa diambil..tfs mb..
BalasHapusWaw makasi infonya mbak..fix yah masukin wishlist bacaan di tahun 2019 ini, segera yah ak harus hunting k gramedia
BalasHapusghost fleet ini aku jadi inget salah satu kehebohan bela-belaan capres
BalasHapussemoga Indonesia gak bubar beneran ya 2030 nanti
Seberapa gregetnya elo?
BalasHapus"Book blogger review 1 buku 1 postingan. Gue 5 buku 1 postingan" :))))
Pengen baca yang andrea hirata itu deh
Wah wah... Keren banget buku-buku rekomendasinya & saya kenal buku Sophia Mega. Lebih tepatnya, saya malah kenal Mega dulu dari pada bukunya. Saya baru tahu dia punya buku ketika dia berjabat tangan dengan saya dan follow instagram saya.
BalasHapusHehe...
Dia keren sih menurut saya.
Oh ya, salam kenal ya
Andrea Hirata :)
BalasHapusBecoming...Michelle Obama, pasti keren banget
BalasHapusPengen baca yang indo saja deh, andrea hirata
BalasHapusPengen baca yang karyanya bang Andrea Hirata nih, nice info kak
BalasHapusThank you for leaving a comment. Please come back!