[NONGKRONG] Kopi dan Working Space di Bacarito Kopi
3:55 PM
Kopi dan working space adalah dua kebutuhan yang lumayan penting bagi saya belakangan ini. Saya sangat butuh tempat yang tenang untuk mengerjakan skripsi. Perpustakaan tidak lagi kondusif mengingat sudah masuk masa perkuliahan. Saya juga butuh penyegaran, bosan liat dinding yang sama tiap hari.
Sayangnya saya juga nggak tahu harus kemana. Sudah bosan makan junk food, ke kedai kopi yang biasa saya datangi kok juga bosan. Bahkan ke coworking space yang biasa jadi tongkrongan saya mengerjakan skripsi juga bosan. Pokoknya mah saya butuh penyegaran. Mungkin juga butuh piknik, tapi itu lain cerita sih.
Akhirnya saya nggak sengaja ketemu coffeeshop yang ternyata baru soft opening beberapa hari lalu. Fresh banget lah pokoknya. Namanya Bacarito Kopi
Akhirnya saya nggak sengaja ketemu coffeeshop yang ternyata baru soft opening beberapa hari lalu. Fresh banget lah pokoknya. Namanya Bacarito Kopi
Saya nggak terlalu mengerti tentang dunia per-kopi-an jadi yah saya kesini cuma buat menikmati makanan/minumannya sembari menyelesaikan skripsi. Suasananya enak, tenang, kondusif lah buat kerja.
abaikan pasangan di pojokan, sengaja saya sensor haha |
Soal wifi dan colokan pastinya udah oke dong hahahaha. Ada satu space tersendiri untuk yang pengen kerja
aal hail colokan! |
Salah satu nilai plus kedai kopi ini di mata saya adalah konsepnya yang open kitchen, bukan sekedar open bar ajah. Kita bisa lihat gimana proses pembuatan makanan dan minumannya secara langsung. Jadi bisa dipastikan dong higenitasnya.
Satu lagi nilai plus Bacarito Kopi, meskipun mereka belum punya opsi zero waste, tapi mereka mau saya repotin karena saya mau pakai tumbler sendiri. Semoga sih setelah ini mereka punya opsi zero waste sendiri.
[PROs]
- Susananya nyaman dan kondusif untuk bekerja
- Harganya relatif terjangkau untuk kalangan mahasiswa
- Colokan tersedia nyaris di setiap sudut
ini penting - Boleh pakai cup/tumbler sendiri yay! #zerowaste
- Mudah diakses menggunakan kendaraan umum
- Dekat dari spot-spot wisata (i.e pantai padang)
- Sebelahan sama barbershop (bisa nih, masnya potong rambut, mbaknya ngopi. coba sebelahannya sama salon, gitu)
[CONs]
- kopinya belum roasting sendiri
- berlokasi di zona merah tsunami (deket laut soalnyah lol)
Jalan Nipah No. 3, Berok Nipah, Padang
6 komentar
Gapapa belom roasting sendiri, yg penting disajikan secara proper dengan hospitality yg baik ahay! Btw kalo ngga subscribe di coworking spacenya, bs tetep dateng ga?
BalasHapusworking space abaaang bukan coworking :)))
Hapusgak harus subscribe :))))
Asyik juga yaa kafenya, dekat pantai pula...
BalasHapusNemu working space enak kaya gitu tuh menyenangkan sekali ya.
BalasHapusAku berharap ada lebih banyak working space di kedai kopi di tempatku sini. So far yang menyenangkan itu Coffee Bean tapi dinginnya bikin nggak tahan hahaha. Sementara di St*rb*cks sini baristanya agak kurang ramah ke non lokal yang bukan Kaukasian atau African. Jadi meski tempatnya enak aku jarang ke sana. Trus di sini (lain halnya di Bandar yang ibukota negara ya) belum umum perempuan nongkrong sendiri di kedai kopi. Padahal sesekali perlu kerja di luar rumah karena kalau di rumah suka nggak fokus kerja. Bawaannya gatel pengen kerjain house chores :))
Duh, maaf jadi curhat.
sama mbak hahahahaha
Hapusaku juga butek kalo kerja di rumah terus :))))
colokannya yang terpenting,, #gakbisahiduptanpalistrik huahaha..
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu
Thank you for leaving a comment. Please come back!