Mengobrak Abrik Isi Lemari Pojok
11:57 AM
Belakangan, tiap buka laptop yang ada di pikiran cuma ngerjain skripsi. Cari referensi, baca jurnal, ngetik. Sampe berasap terus amnesia punya blog dan hutangan yang mesti diselesaikan. Baiklah.
Kemaren-kemaren udah bahas kompor mledug, kayu sirih, nah sekarang bahas lemari pojok. Heran kadang sama blogger-blogger yang nama blognya unik. Dapat ide dari mana sih, bisa nemu nama blog unik begitu?
Lemari pojok ini milik mbak Retno, supermom dengan tiga krucil imut-imut menggemaskan. Ternyata selain menulis di blog, mbak Retno juga pernah nulis di media. Waaah keren! Jadi semangat nih mengobrak abrik isi lemarinya dan menemukan tulisan yang menarik.
Salah satu tulisan mbak Retno yang menarik perhatian saya adalah tentang kanker serviks. Yep, I'm a little bit aware bout cancer. Keluarga saya banyak yang meninggal akibat kanker, jadi saya amat sangat aware dengan kanker. Apalagi, kanker serviks merupakan jenis kanker yang menjadi momok bagi perempuan.
Saya makin aware dengan kanker serviks setelah beberapa kali mengalami masalah selama satu tahun terakhir. Terlalu sibuk dengan berbagai kegiatan membuat siklus bulanan saya kacau balau. Saking takutnya saya sampai beberapa kali ke dokter, meski diyakinkan dokternya bahwa siklus saya yang kacau itu efek dari kelelahan yang luar biasa.
Sejak itu saya mencari tahu lebih banyak tentang kanker serviks, dan ternyata setelah saya baca di blognya mbak Retno ada yang namanya vaksinasi untuk mencegah kanker serviks. Biayanya memang tidak murah, sekitar Rp 600.000 untuk sekali vaksinasi. Tapi mencegah lebih baik mengobati kan? Jadi buibu yang anaknya udah remaja putri yok konsultasi ke dokter tentang vaksinasi kanker serviks ini. Saya juga ah, tapi di Padang udah ada belum ya, fasilitasnya?
Kemaren-kemaren udah bahas kompor mledug, kayu sirih, nah sekarang bahas lemari pojok. Heran kadang sama blogger-blogger yang nama blognya unik. Dapat ide dari mana sih, bisa nemu nama blog unik begitu?
Lemari pojok ini milik mbak Retno, supermom dengan tiga krucil imut-imut menggemaskan. Ternyata selain menulis di blog, mbak Retno juga pernah nulis di media. Waaah keren! Jadi semangat nih mengobrak abrik isi lemarinya dan menemukan tulisan yang menarik.
Gemes iiiihhh mbaaakk pengen cubit boleh gak? |
Salah satu tulisan mbak Retno yang menarik perhatian saya adalah tentang kanker serviks. Yep, I'm a little bit aware bout cancer. Keluarga saya banyak yang meninggal akibat kanker, jadi saya amat sangat aware dengan kanker. Apalagi, kanker serviks merupakan jenis kanker yang menjadi momok bagi perempuan.
Saya makin aware dengan kanker serviks setelah beberapa kali mengalami masalah selama satu tahun terakhir. Terlalu sibuk dengan berbagai kegiatan membuat siklus bulanan saya kacau balau. Saking takutnya saya sampai beberapa kali ke dokter, meski diyakinkan dokternya bahwa siklus saya yang kacau itu efek dari kelelahan yang luar biasa.
Sejak itu saya mencari tahu lebih banyak tentang kanker serviks, dan ternyata setelah saya baca di blognya mbak Retno ada yang namanya vaksinasi untuk mencegah kanker serviks. Biayanya memang tidak murah, sekitar Rp 600.000 untuk sekali vaksinasi. Tapi mencegah lebih baik mengobati kan? Jadi buibu yang anaknya udah remaja putri yok konsultasi ke dokter tentang vaksinasi kanker serviks ini. Saya juga ah, tapi di Padang udah ada belum ya, fasilitasnya?
0 komentar
Thank you for leaving a comment. Please come back!